Kenalkan nama saya Yohanes Bagus Priangoodo lahir di kediri 12 Agustus 1997
tinggal di Desa Blaru Dusun Batan Kecamatan Badas, inilah kisah hidup saya.
Saya mulai saat saya sekolah dasar di desa Badas saya merupakan orang yang
tidak padai dalam belajar hanya asik main aja sama teman – teman.
Beranjak di sekolah menegah pertama, saya merubah pola pandang tentang kehidupan saya untuk mencari jati diri. Saya mulai giat belajar dimulai dari kelas tujuh semester pertama saya mendapatkan juara kelas masuk sepuluh besar peringkat 7 dari 42 siswa. Ayah saya saat mendengarkan pengumuman itu terkejut heran anaknya yang nakal ini “masa sih bisa seperti itu???” dan ayah saya menasihati saya “nak teruslah lakukan yang terbaik buat studi mu nanti, Ayah hanya bisa berdoa buat kamu..”. Hati ku mulai terpacu dengan nasihat seorang Ayah. Perlalahan – lahan mulai pasti saya membangun metode belajar yang efektif. Pada semester yang kedua saya bisa mempertahankan peringkat dan masih diperingkat 7 dari 42 sisiwa.
Beranjak di kelas delapan saya mengenal siswa baru lagi karena siswa disekolah saya tersebut tiap kenaikan kelas siswa selalu di acak untuk meningkatkan semangat bersaing mencari prestasi. Saya dikelas delapan pada semester pertama saya mendapatkan juara kelas dengan peringkat 9 dari 42 siswa masih masuk sepuluh besar. Ayah saya pertama kali mendengar pengumuman saat mengambil rapot terkejut dan berkata “ Nak kok peringkat kamu merosot dari 7 ke 9 ??” saya menjawab “ Maaf Ayah soalnya saingannya ketat dan siswanya berbeda dengan yang dulu”. “Ngak masalah Nak Ayah ngak marah tingkatkan lagi prestasimu, ingat kejar mimpi mu” kata ayah sambil tersenyum lembut . Saya mendengarkan perkataan Ayah tersebut saya mulai mencari kesalahan saya. Waktu mulai berjalan cepat semester kedua saya mendapatkan peringkat ke 6 dari 40 siswa yang luar biasa. Ayah saya memberitahukan kesaya “ kamu dapat peringkat ke 6 Ayah bangga dengan kamu Nak...”. dalam hati saya, “saya bangga memiliki seorang Ayah yang peduli buat anaknya” .
Saat kelas sembilan saya mulai meingkat belajar saya. Saya mulai mencari –
cari buku ketoko – toko dan pinjam keperpustakaan. Saat semester pertama saya
mendapatkan peringkat ke 3 dari 38 siswa saya bangga. Kemudian saat semester 6
saya mendapatkan peringkat 2 dari 38 siswa. Ayah saya bangga kepada saya
dan berkata kepada saya "Nak terima kasih kmu telah berhasil menuntaskan
studimu di sekolah menegah pertama ini, kamu mau kemana setelah lulus ini???,
apakah kamu mau ke SMA atau Ke SMK” saya menjawab “ saya bingung
menentukannya”.
Hari berjalan dengan cepat pendaftaran calon siswa SMA dan SMK segera di
tutup. Saya berfikir panjang dalam benak hati saya misalkan saya di SMA nanti
harus pasti kuliah karena di SMA tidak memiliki kemampuan di bidang non
akedemik hanya aja di akademik. Saya putuskan untuk memilih di SMK karena
ibartkan pedang bermata dua bisa kerja dan kuliah. Saat itu saya segera mencari
sekolah SMK di Daerah Kota cukup jauh dari desa namanya Kota Pare. Saya bingun
mencari jurusan yang sesuai passion saya. saya mendftar di sekolah SMK ada
jurusan yang sesuai passion saya tapi saya keluar karena biaya terlalu mahal.
Kasihan orang tua saya mencari uang dengan keras berjualan
gorengan.
Saya berdoa kepada Tuhan ‘ Ya Tuhan Engaku berikan sekolah yang layak buat
saya, saya percaya Engaku tidak pernah mengecewakkan ku”. Ternyata Doa saya
terjawab memalui Pendeta saya setalah ibadah Minggu “ Nes ada sekolah SMK
yang murah dan juga seiman di Kota Pare kamu mau? “Yah Om saya coba “, jawaban
saya dengan hati yang senang. Mukin ini rencana Tuhan berikan
kepada saya. Kemudian pendeta saya memberitahukan alamat sekolah tersebut.
Keesokan harinya saya berangkat untuk surve sekolah tersebut, saya
berangkat naik sepeda dan saat itu juga cuaca panas sekali. Perlahan tapi pasti
saya kayuh akhirnya sampai di sekolah tersebut cukup bagus dan ternyata sekolah
itu juga seiman benar kata Pendeta saya . walaupun sekolah ini kecil mukin
dengan kehadiran saya bisa meningkatkan kualitas sekolah ini. Saya pualng
ke rumah dan menceritakan ke orang tua saya tetang sekolah tersbut. Ayah dan
Ibu saya setuju, tapi perasaan minder saya timbul “saya dari desa apakah
saya bisa bersaing dengan orang kota “ Ibu saya berkata “ Nak kamu pasti bisa
Tuhan turut berkerja dalam hidupmu “. Kata – kata seorang ibu yang luarbisa
mengubah pola pandang saya.
Sore hari saya meminta tolong ke tetangga saya bernama Mas yoyok untuk
mengatarkan saya ke sekolah karena sekolahnya cukup jauh dan tetangga saya baik
hati, Ia berkata “Oky besok saya antar”.
Esokan harinya saya berangkat dengan tetangga saya, sesampainya disekolah
saya langsung mendaftarkan diri saya dan saya mengambil jurusan Multimedia
menyesuaikan bakat seni yang saya punya. Diruang pendaftaran saya bertemu calon
pendaftar yang bernama Edi Irawan orang pertama kali yang saya kenal , mukin
kita bisa jadi patner suatau saat nanti. Setelah pendaftaran selesai dan
mendapatkan info masuk langsung melaksanakan kegitan MOS (Masa Orientasi
Siswa), saya dan tetangga saya pulang kerumah.
Hari pertama Mos saya sebangku dengan teman saya Bernama Edi. Mulai
mengenal teman – teman baru dan memang terasa sulit menerima perubahan
tersebut. Mulai dari nol lagi mencari dan memfilter teman jangan sampai salah
pilih pergaulan. Suatu ketika seorang kak kelas saya membawa camera shooting
dari jurusan Multimedia saya berfikir “ kapan ya saya bisa mengoperasikan
kamera tersebut “.
Mos telah selesai, pembentuakn perangkat kelas dimulai. Saya terkejut saat
saya ditunjuk sebagai ketua kelas di sepuluh Multimedia dan teman - teman saya
setuju jika saya jadi ketua kelas. Dalam hati saya “ apakah saya bisa memegang
amanat yang diberikan kepada saya wong saya berasal dari desa”. Akhirnya
saya setuju. Kemudian pemilihan wakil ketua kelas ternyata yang terpilih
teman saya yang bernama Edi Irawan . saya juga kaget mendengar hal itu apa yang
saya katakan saat pendaftaran calon siswa baru terbukti kita jadi patner kelas.
Dikelas sepuluh multimedia saya mulai belajar desian mengoprasikan kamera
shooting merakit komputer yang pertamanya saya tidak tau apa –apa dan sekarang
saya bisa menguasai dengan baik. Pertama kali saya dan teman saya
mendapatkan job shooting, saya deg –degan dan malu, saat itu juga tidak ada
yang mendampingi proses shooting tersebut. Jadi suatu hal yang membuat saya
harus bertanggungn jawaban akan job tersebut .
Hari demi hari lewati ujian Akir semester pertama telah selsai. Pengumuman
rapot telah tiba pada semester pertama, Ibu saya terkejut saya mendapat
peringkat 1 di jurusan Multimedia saya terkjut mendengarkan hal itu saya
berkata “ Masa sih???”, Ibu saya menjawab “ Benar Nak Kamu peringkat 1
Tuhan berkerja di kehidupan mu Nak, walaupan kita orang desa tetap
semangat lakukan yang terbaik dan berdoa kepada Tuhan karena dengan Doa dapat mengubah
segalanya”. Semur hidup saya sekolah SD sampai SMP, baru pertama ini saya
mendaptkan peringkat 1 suatu kebanggaan buat saya, saya akan
mempertahankannya.Pada semseter keduanya saya juga mendaptkan peringkat 1
saya berhasil untuk mempertahankannya.
Naik kelas sebelas Multimedia saya mempelajari lebih dalam lagi multimedia.
saya tidak menjadi perangkat kelas lagi, tetapi saya diangkat menjadi ketua
multimedia wow suatu prestasi yang membanggakan. Saya ceritakan kepada
ibu saya dan ibu meresponnya “ bagus Nak teruskan prestasimu dan jaga
amanat apa yang diberikan kepada mu”.
Dari sinilah saya membentuk dan menata pola pikir saya gimana multimedia
kita bisa terkenal suatu saat nati. Banyak kegiatan yang saya lakukan menbentuk
crew multimedia baru, tim yang solid dan terutama mendidik tim untuk
bertanggung jawab. Saat itu juga banyak job yang diterima dan harus pandai
menata agenda crew yang bertugas, seringkali saya kelokasi shooting untuk
mengkoordinasi crew saya. Dari hasil shooting ini saya dan crew juga
mendapatkan uang, yaa cukuplah buat jajan dan sisanya buat orang tua.
Pada dasarnya kegiatan shooting sebagai media promosi dan pembelajaran
siswa – siswi sekolah saya, jadi tidak banyak mengambil keuntungan.
Semester satu telah selesai saat di kelas sebelas multimedia, ujian Uas
telah berakir waktunya mendengarkan pengumuman rapot dan yang mengambil rapot
ibu saya. Tuhan sungguh baik saya berhasil mempertahankan pringkat 1 lagi, saya
sujud bersyukur kepada Tuhan saya bisa merpertahankannya, Ibu saya berkata “
bertahankan terus nak. Memeang tidak mudah memperthankan dari pada merahinya,
tapi jika ada semangat Tuhan pasti membuat segala sesuatu indah pada waktunya”,
saya menjawabnya “ iya Bu amin”.
Belajar saya tingkatkan lagi banyak saya pinjam diperpus atau di guru saya
buku – buku baik materi akedemik maupun non akademik. Di pertengahan semseter
menuju semster 2 terdapat Prakerin (Pratek Kerja Industri ) atau PSG
(Pendidikan Sistem Ganda) selama dua bulan. Kegiatan ini merupakan syarat
bagi sekolah SMK untuk tau seberapa besar kemampuannya dalam jurusan ia pilih.
Pembimbing saya menawarkan
tempat prakerin tersebut di Stasiun Telivisi JTV Biro Kediri. Pertama
saya senang mendengarkan hal tersebut, tetapi saya bingung karena saya
tidak punya kendaran dan lokasinya jauh dari rumah di Kabupaten Kediri. Saya
bilang ke pembimbing saya “Saya pikir – pikir dulu pak”. Pulang dari sekolah
saya bertanya kepada orang tua saya “ Ayah Bu gimana dengan tawaran saya pratek
di Stasiun Telivisi JTV Biro Kediri ?” Ayah dan Ibu saya memiliki memikiran
yang sama “ Ngak maslah itu adalah tantangan yang arus kamu selesaikan untuk
mengerjar prestasimu”. Saya bekata “ untuk mesalah kendaran gimana yaha Bu ?”,
“ kalau itu jodoh mu, pasti Tuhan akan mengirimkan pertolongan yang
indah, Tuhan tidak pernah mengecewakan kamu”. kata ibu saya.
Perkataan ini yang mengubah pandangan saya. Kesesokan hari saya
bertemu Pembmbing saya dengan bermodal tekad yang kuat, saya berkata “ Pak saya
terima tawaran Bapak walupun saya tidak punya kendaranan” dan pembimbing
saya menjawab “ oky nes...”.
Penentuan lokasi industri telah tiba mendengarkan pengumuman tersebut sudah
diputuskan saya dengan teman saya yaitu Devi Teslonika, Rendy Agung dan wahyu
Musicca di Stasiun Telivisi JTV Biro Kediri. Saya bisa berangkat bersama
mereka, karena mereka semua memiliki kendaraan sudah tidak menjadi masalah buat
saya dan saat itu juga pertolongan Tuhan sungguh luar biasa guru saya
bernama Yanu imasari bilang kesaya “ Nes di kabupaten kediri itu ada
rumah saya, kamu tinggal di situ aja lebih irit biaya gimana mau ngak ??” .
“Mau Bu Ima , tapi saya harus memberitahukan keteman saya yang mengikuti
Prakerin bersama saya.” kata saya.
Kemudian saya kumpulakan teman saya untuk berdiskusi masalah tempat tinggal
yang ditawarkan oleh Ibu Ima dan mereka juga setuju. Kemudian saya
kembali ke Bu Ima “ iya bu saya teman saya setuju “. Saya pulang dengan
hati senang dalam angkutan hati saya berkata “ benar kata Ibu, Tuhan
tidak pernah mengecewakan kamu nak...”. Setelah sampai rumah saya
berkata ke oarang tua saya tentang bu Ima menawarkan rumahn untuk di tempat
tinggal bersama teman – teman saya dan kedua orang tua saya pun saya setuju.
Pelaksanaan prakerin mulai dekat hari sebelumnya, Bu Ima
mengajak saya dan teman saya ke tempat tinggalnya di kabupaten kediri. Saya
berangkat bersama teman saya dan sampai kediaman rumah Ibu Ima ternyata di
perumahan daerah Tugu Rejo Kabupaten Kediri wow udah gratis tinggal di
perumahan lagi dan ada bonus lagi tempat Praktek saya tidak jauh dari
perumahan tersebut yaitu di Simpang Lima Gumul hanya berjarak 1 km.
Setelah itu saya dan teman – teman saya bersih – bersih dan merapikan rumah
tersebut .
Keesokan harinya pertama masuk Praktek Kerja industri saya dengan
teman – teman belajar untuk menjadi seorang presenter berita oleh Mbak Intan selaku
presenter berita program kembang lambe.
Waktu saya masih melaksaankan kegiatan prakerin saya mendapatang sms oleh orang tua saya tentang hasil ujian semster kedua dan hasilnya saya dapat mempertahankan peringkat 1 lagi. Saya mendengarkan kabar itu saya berterima kasih kepada Tuhan yang tidak henti – hentinya memberi anugarha yang teridah baut saya. Hari kian cepat berlalu selama dua bulan, banyak pengalaman selama saya praktek kerja industri ini saya dapat ilmu yang bermanfaat mulai dari shooting yang benar, edit video yang keren, menata acara live dan yang terpenting kerja tim karena di satsiun televis kita tidak berkerja sendiri.
| Bercanda bersama setelah take berita |
| Foto Bersama Mbak Intan Presenter Kembang Lambe |
Waktu saya masih melaksaankan kegiatan prakerin saya mendapatang sms oleh orang tua saya tentang hasil ujian semster kedua dan hasilnya saya dapat mempertahankan peringkat 1 lagi. Saya mendengarkan kabar itu saya berterima kasih kepada Tuhan yang tidak henti – hentinya memberi anugarha yang teridah baut saya. Hari kian cepat berlalu selama dua bulan, banyak pengalaman selama saya praktek kerja industri ini saya dapat ilmu yang bermanfaat mulai dari shooting yang benar, edit video yang keren, menata acara live dan yang terpenting kerja tim karena di satsiun televis kita tidak berkerja sendiri.
Waktu saya kembali kesekolah karena masa Preatek Kerja tersebut telah selesai
banyak kenangan manis dan pahit, tapi banyak hal yang terus dipelajari juga
terutma pada jurusan saya. Masuk sekolah saya sudah kelas tiga tidak terasa
waktu terus berjalan. Banyak ilmu yang saya terapkan di sekolah dan saya
share keteman – teman saya. Suatu ketika di leb komputer saya diajak oleh
pembimbing saya untuk mengikuti seleksi lomba LKS di Kabupaten Kediri.
Awalnya saya ngak tau itu lomba apa dan saya browsing – browsing ternyata
ajang lomba bergengsi bagi siswa yang sekolah di SMK . LKS merupangkan Lomba
Kompentensi Siswa di bidang jurusan masing – masing. Pertama saya ragu apakah
saya bisa, saya belum pernah mengikuti lomba yang bergengsi ini dari SD,
SMP baru pertama ini. Saya berkata kepada pembimbing saya “ saya siap
pak, mengikuti lomba itu”. Banyak persiapan yang saya lakukan karena di jurusan
multimedia saya mendapatkan kategori lomba Graphic Design and Techonology
jadi kemampuan desian saya tingakatkan. Dimulai menyesuaikan tema yang ditentukan,
desain yang akurat dan menejeman waktu.
Kurang lebih satu bulan persiapan belajar kompentensi tersebut di leb
komputer. Hari pertama telah tiba saya, bertemu dengan peserta lain dari
seluruh SMK sekabupaten Kediri. Tensi persaingan sangat ketat dimana pemengan
di kabupaten ini akan mewakili di lomba Provinsi nanti.
Selama dua hari saya melaksanakan lomba tersebut dengan materi
pembuatan paper tyos ( maian dari kertas), logo, kemasan dan brosur.
Berikut dibawah ini hasil lomba saya
Hari ketiga merupakan review dimana peserta melakukan presentasi tetangan
hasil karyanya dan mempertangung jawabkannya. Setelah semua peserta selesai
presentasi maka dimulailah pengumuan keputusan oleh dewan juri. Akirnya says
mendapatkan juara 1 untuk mewakili kabupaten di tingkat provinsi nanti.
Pembimbing saya terharu saat mendengarkan pengumunan tersebut. Baru pertama ini
SMK saya mewakili Kabupaten di tingkat provinsi .
Pengalaman yang luar biasa,yang saya dapat mengharumkan nama
sekolah saya. Pulang dari lomba saya diajak makan ke warung oleh pembimbing
saya. Di saat makan pembimbing saya berkata, “ Nes saya terharu, walupun
sekolah kita kecil kita bisa seperti ini” saya hanya dapat menganggukan kepala
saya, saya berkat a “ Iya pak”. Orang tua saya sangat senang dan bangga
mendengarkan kabar tersebut.
Persiapan keajang provinsi tidak main – main saya dituntut lebih keras
lagi oleh pembimbing saya. karen tensi bersingan lebih ketat lagi. Banyak
revensi yang saya cari di internet mencari Ide –Ide yang kreatif yang
dapat memukau di depan juri natinya. Oleh sebab itu saya pernah lembur
disekolah ngak pulang kerumah untuk menguasai materinya karena saya tidak punya
leptop itu kendala pertama saya. saya disuruh bawa laptop pembimbing saya tapi
percuma di rumah ngak ada wifi jadi bingun cari revensi buat desian saya.
Satu bulan lebih saya persiapan untuk kompetisi ini dan pada tanggal 30 September
2015 saya berangkat bersama Kepala Sekolah dan pembimbing saya ke kota malang
yang merupakan tuan rumah lomba KLS ke XXIV. Tiba disana saya mengikuti
pembukan di Universitas Negeri Malang. Saya terkejut ribuan pesertadari
berbagai jurusan SMK , membuat saya grogi apakah saya bisa nantinya.
Setelah pembukaan ada tehnical meating di SMK Negeri 4 Malang untuk
masalah penginstalan aplikasi. Kemudian pulang ke rumah sudara kelapa sekolah
untuk tinngal di tempat tersebut. Malamnya saya belajar menghafalkan desain,
saya belajar didalam mobil punya guru saya. Kemudian beristirahat jaga mental
dan fisik karena ini penting percuma kalu belajar sampai larut malam tapi
besoknya drop jadi beristirahat yang cukup.
Hari pertama lomba LKS tingkat provinsi telah tiba, panita memberi waktu
untuk instal driver printer dan cek kondisi komputer lagi. Setelah selesai
peserta dipersilahkan untuk keluar dari ruangan untuk mensterilkan
apabila ada kecurangan
.
Dewan juri berkeliling megecek kodisi semua komputer apakah suda
steril. Akirnya semua peserta boleh masuk dan siap melaksanakan lomba LKS ini.
Pertama masuk dalam hati saya gila banyak banget pesertanya ada 34 orang.
Mental saya agak down sedikt melihat peserta di sekeliling saya. tapi saya berusaha menengkan
mental saya dan fokus akan kerjaan saya.
hari pertama di mulai membuat papar tyos dengan tema tokoh ciri khas Indonesia saya buat karater Gatot kaca
Setelah itu bembuatan logo
hari pertama di mulai membuat papar tyos dengan tema tokoh ciri khas Indonesia saya buat karater Gatot kaca
Saya pulang dengan pembimbing saya menuju rumah saudara kepala sekolah. Di
perjalanan saya cerita kepembimbing saya masalah desian tadi.
Keseokan harinya saya ditugaskan membuat kemasan dan brosur yang sesuai
dengan kentuntun lomba.
Hari terakir telah tiba pengumuman pada lomba ini tidak ada review atau
presentasi. Jadi bisa langsung mendengarkan pengumuman diaula Universitas
Negeri Malang.saya berkata ke pembimbing saya “Pak kalau sepuluh besar gimana
pak ?. pembimbing saya menjawab “Kayaknya sulit nes, soalnya sainganya ketat”.
Kepala sekolah saya berkata kepada saya “Nes menang kalah ngak masalah
saya bangga kamu bisa sampai di tingakat Provinsi ini sebelum – belumnya belum
siswa seperti kamu. Saya menjawab “Iya Bu terimakasih..”
Sesampainya di aula Universitas Negeri Malang kepala sekolah
dan pembimbing saya tidak ikut mendengarkan pengumunan meraka menungu di luar
aula pengumuman tersebut Pengumuan sudah dimulai dari tiap jurusan ke
jurusan saya, saya memperhatikan dengan serius sampai pengumuman juara pertama,
kedua dan ketiga saya tidak termasuk diantaranya ada sedikit terasa
kecewa kalau tahun sebelunya, juara harapan 1 dan harapan 2 diumukan
tahun ini tidak ada, tapi saya bersyukur bisa menyelsaikan tugas
dengan baik walaupun tidak menang. Dalam benak hati saya berkata “ Mukin lain
kali Nes kamu menang”.
Saya pulang memberitahukan ke Kepala sekolah dan pembimbing saya “Bu Pak
saya ngak menang ?” pembimbing saya berkat “ Nagak pa- pa Nes kamu sudah
berusaha semampuhmu” kemudian kami pulang kesekolah, diperjalanan kepala
sekolah saya berakat “ Ngak pa – pa nes jangan dimasukain hati orang yang
suskes sering gagal biar kamu tau kekurangan dan kelebihan kmu” saya mersponya
“ iya bu..”.
Sesampai disekolah saya disambut dengan teman – teman saya yang telah
mensupport saya selama ini. Saya ditanya “Dapat juara berapa nes” dari salah
satu teman saya. saya menjawab “ Ngak dapet bro...” . “ nagak pa- pa kamu
udah berusaha dengan baik” kata teman saya.
Beberapa hari kemudian saya diberi info oleh pembimbing saya dalam bentuk
sms yang berbunyi “ Nes selamat kamu jauara harapan 1 lomba LKS tingkat
provinsi kemarin, kamu cek di website SMK Negeri 4 Malang”,“iya pak
maksih infonya” membals sms dengan hati yang bangga dan terharu mendengarkan
info tersebut.
Saya beri tahu ke orang tua saya, mereka bangga dan juga terharu medengarkan
kalau saya dapat juara harapan 1. Ibu saya berkata Tuhan punya recana yang beda
dan Ia memilihkan yang terbaik buat kamu nak , kejar mimpimu...”.
Esok harinya saya mengecek webiste SMK Negeri 4 Malang dan benar saya
memdapatkan juara Harapan 1 sungguh luar biasa mujizat yang luar biasa yang Tuhan
berikan dalam kehidupan saya.
dibawah ini merupkan tabel pengumuman LKS tingkat provinsi Jawa Timur.
dibawah ini merupkan tabel pengumuman LKS tingkat provinsi Jawa Timur.
Kepala sekolah menyamperi saya beliau berkata “ Nes nati saya mintakan sertifikat penghargaan oleh dinas pemerintah pendidikan provinsi Jawa Timur. Dibawah ini merupakan sertifikat yang saya dapat
Saat itu saya berhasil membawa jurusan multimedia terkenal di
kabupaten Kediri. sudah satu tahun setengah saya menjadi ketua multimedia saya
berterimaksih kepada pembimbung saya dan meninta maaf apabila ada kesalahan selama
saya menjabat sebagai ketua multimedia. Akirnya saya berhenti menjadi
ketua dan waktunya generasi berikutnya.
Ujian UAS kelas tiga dimulai saya
fokus ke ujian semester satu ini karena
banyak waktu yang tersita buat persiapan lomba LKS kemarin jadi pinjam buku
sama teman – teman cari materi lagi di internet dan akirnya saya bisa
mempertahankan lagi pringakt saya yaitu pringkat 1. Tuntas sudah selama lima
semester saya bisa mempertahankan pringakat saya di SMK ini.
Saya tidak berhenti di situ saya juga megikuti lomba – lomba lainnya yaitu
lomba blog dan fotografer di kabupaten kediri dan mendapatkan juara
Favorit berikut f oto sertifikannya
Menjelang persiapan Ujian Kompentesi Keahlian Mutimedia ( UKK) ujian
ini merupakan syarat penentu kelulusan juga karena mengacu ke jurusan selama
ini dipegan. Gguru pembimbing saya memberitauhkan bahwa yang menjadi team
penguji dari Stasiun Telivisi JTV Biro Kediri, saya terkejut mendengarkan hal
itu. Kami semua disuruh membuat iklan dalam durasi dua menit tidak kurang
dan tidak boleh lebih dengan tema makanan daerah saya ,dalam satu bulan proses
pembuatan file iklan dan nantinya dikumpulakn file tersebut untuk dieksekusi
selama tiga hari. Daerah Kabupaten kediri terkenal dengan tahu kuning jadi saya
memutuskan membuat iklan tahu kuning. Butuh perjuang untuk mendapatkna ijin
dari pemilik toko pembuat tahu kuing, saya dan teman saya meyelusuri satu
persatu toko produksi tahu kuning, peranah di tolak mentah mentah – metah
tetapi tidak membuat saya putus asa. Tuhan memberikan jawaban kepada saya
melalui toko yang bernama LYM. Saya
langsung bertemu dengan pemiliknya meminta ijin untuk produknya dibuat di iklan
saya. Sang pemik langsung ijiankan. Besoknya saya kembali ketempat tersebut membawa surat perjanjian
bawa produknya boleh diiklankan dan pihak pemiliki toko bersedia untuk
menadatagani perjanjian tersebut.
Memasuki tahap awal saya berfikir membuat iklan yang beda dengan yang
lainnya. Saya memutuskan kenapa tidak buat iklan dengana aniamsi 3d , kan
jarang yang buat. Kemudian saya memulai merancang alur cerita, karakter
modeling, teksturing, aniamsi, dan proses akhir rendering. Proses yang paling
lama aalah ditahap rendering saya pernah pinjam letop satu hari full render
belum selesai hanya beberapa detik saja.
Waktu sebulan cepat berlalu waktunya pengumpulan file iklan dan pelaksanaan
UKK (Ujian Kompentesi Keahlian ) siap dimuali. Sebelum hari pertama siswa
boleh menginstal aplilkasi sesuai prosedur dan memindah file ke komputer masing
– masing. Hari pertama dan kedua adalah proses editing video , cover dan
label DVD. Hari ketiga adalah presentasi dan penilaian. Di hari ketiga
inilah saya bertemu kembali dengan cerw Stasiun Telivisi JTV Biro Kediri sebagi
tim penguji. Bercanda bersama mengingat masa lalu saat prakerin.
Presentasipun dimulai penguji dari Stasiun Telivisi JTV Biro Kediri
memangil secara acak tidak sesuai absensi. Satu persatu dipangil untuk presentasi
hasil iklanya. Tiba digiliran saya, saya tidak merasa grogi karena sudah
terbisa bergaul dengan tim penguji tersebut dan hasilnya saya mendapatkan nilai
UKK tertinggi dikelas saya berikut iklan yang saya buat. Dibawah ini sertifikat dan video UKK saya..
Tidak berhenti disini menjelang Ujian Nasional terdapat brosur di ruang leb komputer tentang workshop dan lomba video program berita piala walikota Kediri. Hati saya berakata setelah saya membaca brosur tersebut “ Mukin ini saya dapat membuktikan jika saya tida sia – sia prakerin di Stasiun Telivisi JTV Biro Kediri selama ini”. Keesokan harinya saya mengikuti workshop terlebih dahulu dan pulang dari workshop saya membetuk tim .saya berdiskusi sama salah satu tim. Saya bingung mencari materi berita yang unik dan dapat menginspirasi semua orang. Jadi saya membuat materi berita bertepatan denga hari jadi Kabupaten Kediri terdapat lomaba lukis murai/mural. Kemudian ke warung Pecel Punten yang terkenal enak dan malahnya, padahal tidak malah hanya penyebutan mata uang saja. Misalkan lima ribu penjual bilang lima juta untuk menarik simpati pengujung. Pada peraturan lomba harus ada materi berita dari kota kediri, saya ambil materi Bakso Agus yang mempunyai cara promosi yang unik bagi namanya Agus boleh makan gratis seumur hidupnya hanya menujukan KTP saja. Dibawah ini videonya
Dari video tersebut Puji Tuhan saya mendapatan Juara 2 dan uang pembinaan.
Saya berhasil membuktikan kepada pembimbing, guru dan teman – teman saya .
setelah itu saya fokus ke ujian Nasional belajar lebih giat lagi dan Puji
Tuhan siswa di sekolah saya lulus Seratus persen termasuk saya. Selama tiga
tahun kurang banyak prestasi yang saya raih sungguh pencapian yang luar biasa.
Saat perpisahan sekolah memberiakn serifikat penghargaan dan hadiah buat saya
sertifikat
Dan akhirnya saat ini saya direkut berkerja di sekolah saya sebagai Teknisi
IT, Operator Sekolah, dan Mengajar Ekstra Editing Video dan Visual
effcts Saya bangga ilmu saya dapat berguan bagi orang lain.
saya juga sebagai CEO OK Studio merupakan suatu perusahan yang berkerja
dibidang jasa videography dan fotografi yang masih saya rintis
semoga usaha saya dapat berkembang dan di terima di lingkungan mayarakat.
Semoga kisah saya ini dapat menginspirasi kalian yang membaca article saya
Quote terakhir dari saya “Masa depan sungguh ada dan harapamu tidak akan
hilang”
Terimakasih.























